Dinsdag 21 Mei 2013

Jenis Laporan Keuangan


Jenis Laporan Keuangan
1.       Neraca
Neraca (balance sheet) adalah laopran keuangan yang disusun secara sistematis yang menggambarkan posisi keuangan pada suatu saat tertentu yang terdiri dari aktiva, kewajiban dan ekuitas (modal).
a.      Unsur/Komponen Neraca
·         Aktiva, terdiri dari akun-akun berikut:
-Aktiva lancar
-Investasi
-Aktiva tetap
-Aktiva tidak berwujud
-Aktiva lain-lain


·         Kewajiban/Utang/Pasiva, terdiri atas akun-akun berikut:
-Kewajiban lacar/jangka pendek
-Kewajiban jangka panjang
-Kewajiban lain-lain

·         Ekuitas atau modal terdiri atas akun-akun berikut:
Modal.... (nama pemilik) untuk perusahaan perseorangan/persekutuan.
Modal saham, agio (disagio), laba ditahan (untuk perusahaan bentuk PT).
Simpanan pokok, simpanan wajib, dana cadangan, bagian SHU tidak dibagikan (untuk koperasi).

b.      Penyajian Komponen Neraca
Penyajiaan komponen-komponen neraca lazimnya sesuai dengan klasifikasi sebagai berikut.
1.      Aktiva, diklasifikasikan menurut urutan likuiditas.
a.       Aktiva lancar, disusun berdasarkan urutan likuiditas dari yang paling lancar (kas) ke yang kurang lancar.
b.      Aktiva tetap, disusun berdasarkan urutan unsur umur pemakaian, yaitu sejak umur yang paling lama sampai dengan umur yang tidak lama, atau dari tanah sampai dengan peralatan.
2.      Kewajiban, diklasifikasikan menurut urutan jatuh tempo dari yang berjangka pendek ke yang berjangka panjang.
a.       Kewajiban jangka pendek, biasanya jatuh tempo kurang dari satu tahun atau satu periode operasi.
b.      Kewajiban jangka panjang, biasanya jatuh tempo lebih dari satu tahun atau satu periode operasi.
3.      Ekuitas/modal, diklasifikasikan berdasarkan sifat kekekalannya.
4.      Akun lawan (contra account), disajikan sebagai unsur pengurangan atas pos neraca yang bersangkutan. Contohnya akumulasi penyusutan disajikan sebagai pengurangan terhadap jumlah aktiva tetap.
Dalam neraca harus dituliskan judul/kepala yang memuat nama perusahaan, nama laporan dan tanggal laporan.

c.       Bentuk neraca
Neraca dapat disusun dalam bentuk sebagai berikut:
1)      Bentuk Akun/Skontro (account form)
Bentuk ini mempunyai dua sisi, yaitu sisi debit untuk merinci aktiva dan sisi kredit untuk merinci kewajiban dan ekuitas.
2)      Bentuk Laporan (report form)
Dalam bentuk ini aktiva, kewajiban dan ekuitas disusun berturut-turut dari atas ke bawah.

2.      Laporan Laba/Rugi
Laporan laba/rugi (profit and loss statement) adalah laporan keuangan yang memberikan informasi keberhasilan yang dicapai atau kegagalan yang menimpa suatu perusahaan dalam rangka menjalankan usahanya selama jangka waktu (periode) tertentu yang dinilai dengan jumlah suatu uang.
Laba atau rugi perusahaan dapat dihitung dengan membandingkan antara jumlah pendapat dan jumlah beban selama satu periode akuntansi.
Dalam penyusunan laporan laba/rugi perlu ditulisi judul laporan, nama perusahaan, nama laporan dan periode laporan tersebut.
a.       Unsur-unsur laporan laba/rugi
1)      Pendapatan, yaitu semua pendapatan yang diperoleh selama satu periode akuntansi.
2)      Beban/biaya, yaitu semua beban dan biaya yang dikeluarkan selama periode akuntansi. 
b.      Bentuk laporan laba/rugi
1)      Bentuk single step, yaitu semua pendapatan digabungkan menjadi satu kelompok dan semua beban digabungkan menjadi satu kelompok, kemudian dua kelompok tersebut diselisihkan. Jika jumlah pendapatan lebih besar dari jumlah beban maka perusahaan dalam posisi laba bersih. Jika pendapatan lebih kecil daripada beban maka perusahaan dalam posisi rugi bersih.
2)      Bentuk multi step/bertahap, yaitu bentuk alporan laba/rugi yang disusun dengan cara memisahkan pendapatan maupun beban ke dalam kelompok operasional dan non operasional. Dalam bentuk ini, penyajian bagian pertama adalah rincian pendapatan operasional kemudian bagian kedua rincian beban operasional. Dengan membandingkan dua bagian tersebut diperoleh laba/rugi operasional/usaha pokok. Bagian ketiga adalah rician pendapatan dan beban non operasional. Hasil (kelompok pertama dan kelompok ke dua) digabung dengan hasil kelompok ketiga, diperoleh laba/rugi bersih.

3.      Laporan Perubahan Ekuitas
Laporan perubahan ekuitas (capital statement) adalah suatu laporan atau informasi yang menggambarkan perubahan yang etrjadi atas ekuitas pada suatu periode. Dalam laporan perubahan ekuitas perlu ditulis judul laporan, yang memuat nama perusahaan, nama laporan dan periode laporan.
a.       Unsur-unsur Laporan Perubahan ekuitas
1)      Ekuitas awal, yakni modal yang ditanamkan/yang ada dalam awal periode akuntansi.
2)      Saldo laba/rugi pada periode yang bersangkutan. Jika laba akan menambah ekuitas, dan jika rugi akan mengurangi ekuitas.
3)      Pengambilan atau penyetoran pemilik. Jika ada pengambilan maka modal akan berkurang jika ada penyetoran maka modal bertambah. 


1 opmerking: