Vrydag 24 Mei 2013

Akuntansi Kas


Akuntansi Kas

Pendahuluan
Dalam kehidupan sehari-hari, kas sangat penting baik dalam rumah tangga, konsumsi, maupun rumah tangga produksi (perusahaan). Hampir setiap kegiatan dalam perusahaan berkaitan dengan dana kas.

Karena sifatnya, antara lain: volume fisik kecil, nilainya tetap (sebesar nilai nominalnya), tidak adanya identifikasi pemilikan dan sangat mudah dipindahtangankan, maka untuk mencegah terjadinya penyelewengan perlu diadakan pengawasan yang ketat terhadap kas.


Pengertian Kas
Kas adalah alat pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan untuk membiayai kegiatan umum perusahaan. Kas dapat berupa uang tunai atau simpanan pada bank yang dapat digunakan untuk membiayai kegiatan umum perusahaan.
Kas dapat berupa uang tunai atau simpanan di bank yang dapat digunakan dengan segera dan diterima sebagai alat pembayaran sebesar nilai nominalnya.

Yang termasuk kas antara lain:
·         Uang kertas dan logam
·         Chek dan bilyet giro
·         Simpanan di bank dalam bentuk giro
·         Treveler’s chek, yaitu cek yang dikeluarkan khusus untuk perjalanan (thurisment-bisnis).
·         Momey order, yaitu surat perintah membayar sejumlah uang tertentu berdasarkan keperluan pengguna.
·         Cashier’s chek, yaitu cek yang dibuat oleh suatu bank untu suatu saat dicairkan di bank itu juga
·         Bank draft, yaitu cek atau perintah membayar dari suatu bank yang mempunyai rekening di bank lain, yang dikeluarkan atas permintaan seseorang atau nasabah melalui penyetoran terlebih dahulu di bank pembuat.
Ciri-ciri kas adalah dapat digunakan segera sebesar nilai nominalnya. Sehingga yang tidak dapat digunakan segera sebagai alat pembayaran dan tidak sesuai dengan nilai nominalnya tidak dapat digolongkan sebagai kas.
Yang tidak termasuk kas antara lain:
·         Cek mundur (past dated check)
·         Deposito berjangka (certificate of deposit)
·         Wesel/promes (notes)
·         Surat berharga (marketable securities)
·         Kas yang diselisihkan untuk tujuan tertentu dalam bentuk dana (funds).
Misalnya diselisihkan untuk membayar deviden, untuk pelunasan pinjaman obligasi dan lain-lain.


Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking