Maandag 09 September 2013

Akun Nominal



Akun Nominal
Akun nominal atau akun laba rugi adalah akun yang mencatat perubahan unsur  laba rugi, yang kemudian mempengaruhi perubahan ekuitas. Akun nominal dapat diklasifikasikan menjdi dua kelompok pendapatan dan kelompok beban.

a.      Pendapatan
Pendapatan adalah penambahan jumlah aktiva sebagai hasil operasi perusahaan secara bruto. Pendapatan diperoleh karena adanya penyerahan atau penjulan barang atau jasa atau aktivitas lainnya dalam satu periode.
Pendapatan dibedakan menjadi dua kelompok:
1.      Pendapatan Operasional
Pendapatan operasional adalah pendapatan yang diperoleh perusahaan dalam rangka kegiatan utama, misalnya pendapatan jasa angkut bagi perusahaan otobis, pendapatan servise dan penjualan bagi perusahaan dagang.
2.      Pendapatan Non Operasional
Pendapatan non operasional adalah pendapatan yang diperoleh diluar usaha pokok yang sifatnya insidentil. Misalnya pendapatan bunga bagi perusahaan non bank, pendapatan komisi bagi perusahaan non komisioner/non makelar.

b.      Beban
Beban atau biaya adalah pengorbanan yang terjadi dalam rangka memperoleh pendapatan. Beban dapat dibedakan menajdi dua kelompok yaitu:
1.      Beban Operasional
Beban operasional adalah beban yang terjadi dalam rangka memperoleh pendapatan operasi, misalnya:
a.       Beban perlengkapan (supplies expense)
b.      Beban gaji (salaries expense)
c.       Beban sewa (rent expense)
d.      Beban iklan (advertising expense)
e.       Beban asuransi (insurance expense)
2.      Beban Non Operasional
Beban non operasional adalah beban yang terjadi bukan karena kegiatan utama perusahaan atau yang tidsk berkaitan langsung denga kegiatan utama perusahaan dan yang sifatnya insidental. Misalnya:
a.       Beban bunga (interest expense)
b.      Kerugian piutang tax tertagih ( bad debt expense)



Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking