Saterdag 26 Oktober 2013

Surat Berharga (EFFEK)




 Surat Berharga (EFFEK)
A.      Pengertian
Persediaan uang tunai (dana kas) yang berlebihan dalam perusahaan tidak dapat menambah pendapatan, karena merupakan uang yang mengangur (idle money) yang tidak digunakan.
Agar kelebihan dana tersebut dapat menambah penghasilan, dapat didepositokan atau ditanamkan pada perusaan lain dengan cara membeli saham atau obligasi perusahaan lain.
Saham adalah surat bukti yang menyatakan bahwa pemegang saham ikut serta dalam modal (ikut memiliki) suatu PT.

Pemegang saham mendapat bagian laba yang disebut deviden.
Obligasi adalah surat bukti yang menyatakan bahwa pemegang saham obligasi meminjamkan sejumlah uang kepada badan yang menegeluarkan obligasi tersebut.
Pemegang obligasi mendapat bunga yang disebut kupon, yang biasnya dibagikan enam bulan sekali.
Pembelian saham atau obligasi mempunyai bebrapa tujuan yaitu:
1.       Jika tujuannya hanya memanfaatkan uang yang mengangur, sehingga jika pada suatu saat perusahaan memerlukan uang tunai saham atau obligasi tersebut dijual kembali, maka pembelian saham atau obligasi yang demikian termasuk investasi jangka pendek, dan atas pembelian dan penjualan saham tersebut dicatat dalam rekening Surat Berharga (effek).
2.       Jika tujuannya tidak hanya sekedar memanfaatkan idle money, tetapi untuk tujuan yang lebih penting untuk masa depan perusahaan, pembelian saham atau obligasi tersebut termasuk investasi jangka panjang.

B.      Mencatat Pembelian dan Penjualan Saham
Dalam investasi jangka pendek, semua transaksi pembelian dan penjualan saham dicacat dalam rekeing Surat Berharga/Effek (Marketable Securities). Pada waktu membeli dicatat sebesar harga perolehan (cost) yaitu harga beli ditambah biaya pembelian (provisi dan materai). Sedangkan pada waktu menjual dicatat sebesar harga kurs dikurangi biaya penjualan (provisi dan materai).
Selisih antara harga jual dengan harga perolehan dicatat dalam rekening Laba/Rugi penjualan surat berharga.

C.      Mencatat Pembelian dan Penjualan Obligasi
Seperti halnya saham, pembelian obligasi dicatat dalam rekening Surat Berharga sebesar harga perolehannya, yaitu harga kurs ditambah biaya pembelian, dan pada penjualan dicatat sebesar harga kurs dikurangi biaya penjualan.
Selisih antara harga jual dengan harga perolehan dicatat dalam rekening Laba/Rugi penjualan surat berharga.
Dalam jual beli obligasi harus diperhitungkan pula bunga berjalan, yaitu bunga yang harus dibayar oleh pembeli untuk jangka waktu tanggal jatuh tempo kupon/bunga terakhir sampai tanggal jual-beli.
Pada akhir periode, bunga berjalan dihitung dari tanggal kupon terakhir samapi tanggal tutup buku.

D.      Metode Penilaian Surat Berharga
Dalam hubungan dengan pemilikan surat-surat berharga, prinsip Akuntansi Indonesia menyebutkan:
“surat berharga yang segera dapat dijual dinyatakan dalam neraca sebesar harga perolehan atau harga terendah antara harga perolehan dengan harga pasarnya”.
Berdasarkan prinsip di atas berarti ada dua metode penilaian surat berharga yaitu:
1.       Metode harga perolehan/harga pokok (cost method)
Dalam metode ini surat-surat berharga di neraca dicantumkan sebesar harga perolehannya. Ini berarti tidak ada pengakuan terhadap keuntungan atau kerugian yang berasal dari kenaikan atau penurunan kurs surat-surat berharga.
2.       Metode harga terendah antara harga perolehan dengan harga pasar (lower of cost or market method)
Dalam metode ini surat-surat berharga dicantumkan sebesar harga terendah antara harga perolehan dengan harga pasarnya, berarti akan diakui adanya kerugian yang belum terjadi, jika ternyata harga pasar lebih rendah dari harga perolehannya. Jumlah kerugian yang diakui adalah sebesar selisih harga perolehan dengan harga pasarnya pada tanggal neraca. Pencatatan kerugian yang diakui dilakukan dengan mendebit rekening Rugi Penurunan Nilai Surat Berharga dan mengkredit rekening Cadangan Penurunan Nilai Surat Berharga.
Penerapan metode Harga Terendah Antara Harga Perolehan dengan Harga Pasar dapat diterapkan kepada surat berharga dengan dua cara yaitu:
a.       Diterapkan kepada jumlah keseluruhan surat berharga.
b.      Diterapkan kepada masing-masing surat berharga.  

Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking