Pancoran Sudamala |
Pemandangan Jalan Sepanjang Sudamala |
Air Sungai Sudamala |
Sudamala adalah sebuah
tempat melukat dan pemandian yang terletak di sebuah desa kecil yaitu Desa
Sedit. Desa ini terletak di kelurahan Bebalang Kabupaten Bangli. Jalan untuk
mencapai tempat ini tidaklah sulit, karena akses jalannya adalah jalan raya.
Jika
kita telah memasuki desa Sedit ini sepanjang jalan kita akan disuguhkan dengan
pemandangan sawah yang tersusun rapi nan indah. Setiap orang yang akan memasuki
tempat melukat ini dikenakan tarif Rp. 2.000,00. Bukanlah jumlah yang besar
bukan..?
Jika kita sudah sampai
di Sudamala kita akan disuguhkan dengan pemandangan yang hijau dan asri. Disebelah
barat terdapat tebing-tebing yang cukup tinggi yang dipenuhi dengan pepohonan
yang hijau. Di atas Sudamala ini terdapat sebuah pura, yaitu Pura Tirta
Sudamala. Dibawah Pura Tirta Sudamala ini terdapat sebuah pura kecil yang
dijadikan tempat sembahyang atau matur piuning bagi mereka yang akan melukat. Di
pura ini biasanya ada seorang pemangku yang akan menghaturkan banten atau
canang setiap orang yang akan melukat, tetapi tidak setiap hari ada pemangku di
pura ini. Pemangku ini biasanya ada stiap hari Sabtu, Minggu dan setiap
rerahinan seperti Purnama, Tilem dan Kajeng Kliwon.
Sudamala ini dipercayai
sebagai tempat melukat, yaitu tempat peleburan leteh atau kotoran dari diri
manusia, atau ilmu hitam yang ada pada orang yang melukat tersebut. Di sudamala
ini terdapat 9 buah pancoran yang cukup tinggi, 2 buah pancoran yang lebih
rendah, 1 pancoran yang berasal dari dalam pura kecil yang terdapat di bawah
Pura Tirta Sudamala dan 1 pancoran terakhir yang letaknya cukup jauh dari ke 12
pancoran tersebut. 1 pancoran ini terletak di utara bebatuan yang terdapat
disudamala. Jika kita ingin melukat kita memulainya dari pancoran yang terletak
di selatan kemudian dilanjutkan ke utara sampai ke pancoran yang terletak
paling ujung utara Tempat ini. Setalah itu kita kembali sembhyang setelah usai
melukat.
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking