Dinsdag 24 September 2013

Kertas kerja (work sheet)




Kertas kerja (work sheet)
1.      Pengertian Kertas Kerja
Tahap akhir siklus akuntansi adalah penyusunan laporan keuangan, yang dibuat sebagai laporan pertanggungjawaban pimpinan perusahaan pada pemilik perusahaan. Laporan keuangan juga disajikan kepada pihak luar yang memerlukan.
Untuk menyusun laporan keuangan, perusahaan dapat menggunakan teknik langsung yaitu langsung disusun laporan keuangan dari akun buku besar yang sudah disesuaikan.
Tetapi mengingat pentingnya laporan keuangan, baik bagi pihak intern maupun ekstern perusahaan, laporan keuangan harus disusun dengan baik dan benar. Untuk itu diperlukan alat abntu yang dapat mempermudah penyusunan laporan keuangan. Alat bantu tersebut adlah kertas kerja/work sheet.

Pencatatan Transaksi Perusahaan Dangang



Pencatatan Transaksi Perusahaan Dangang
Ada dua sistem untuk mencatat transaksi-transaksi yang mempengaruhi nilai persediaan barang dagang.
1.      Sistem periodik
Dalam sistem periodic (physical system), pencatatan persediaan barang dagang hanya dilakukan pada akhir periode. Pembelian dan penjualan dicatat dalam akun pembelian dan akun penjualan. Pengambilan barang untuk keperluan pribadi dicatat prive di debit dan penjualan di kredit sebesar harga pokok.
2.      Sistem permanen
Dalam sistem permanen (perpetual system), pencatatan atas persediaan barang dagang dilakukan secara kontinyu atau terus menerus, yaitu setiap transaksi yang mempengaruhi persediaan barang dagang.
Berikut ini akan disampaikan contoh-contoh transaksi yang dicatat dengan sistem periodik. Sesuai dengan kegiatan pokoknya, akun-akun yang timbul pada perusahaan dagang antara lain sebagai berikut.

Maandag 09 September 2013

Jurnal Khusus



Jurnal Khusus
Jurnal khusus adalah jurnal yang secara khusus digunakan untuk mencatat transaksi sejenis yang terjadi berulang-ulang. Prinsip pendebitan dan pengkreditan jurnal khusu pada dasarnya  sama dengan yang dilakukan pada jurnal umum. Perbedaannya, akun-akun pada jurnal khusu dibuat berkelompok.

Kas Kecil (Bon Cash/Petty Cash)



Kas Kecil (Bon Cash/Petty Cash)
Dana kas kecil adalah uang yang disediakan untuk membayar pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil, dan tidak ekonomis bila dibayar dengan cek.
Dana kas kecil ini diserahkan kepada seorang kasir kas kecil yang akan mempertanggung jawabkan setiap pengeluaran.
Pengisian dana kas kecil dapat dilakukan berdasarkan permintaan pemegang kas kecil jika dana kas kecil sudah menipis atau dapat pula dilakukan secara periodik (seminggu atau setengah bulan sekali).

Jenis Wesel dan Pencatatannya



Jenis Wesel dan Pencatatannya
A.    Jenis Wesel
Wesel terdiri dari dua jenis yaitu:
1.      Wesel tidak berbunga yaitu wesel yang nilai pada saat jatuh tempo sama dengan nilai nominalnya, sehingga nilai tunai pada saat wesel tersebut diperjual belikan akan berkurang sebesar bunga diskonto yang diperhitungkan.
2.      Wesel berbunga, yaitu wesel yang nilai nominalnya merupakan nilai pada saat penarikan sehingga nilai tunai pada saat jatuh tempo atau pada saat diperjual belikan sama dengan nilai nominal ditambah bunga yang diperhitung.

Akun Nominal



Akun Nominal
Akun nominal atau akun laba rugi adalah akun yang mencatat perubahan unsur  laba rugi, yang kemudian mempengaruhi perubahan ekuitas. Akun nominal dapat diklasifikasikan menjdi dua kelompok pendapatan dan kelompok beban.

Investasi jangka Panjang




Investasi jangka Panjang
A.    Pengertian
Jika penanaman modal itu tidak hanya sekedar memanfaatkan uang yang menganggur (idle money), tetapi mempunyai tujuan yang lebih penting untuk masa depan perusahaan maka penanaman modal yang demikian dicatat sebagai investasi jangka panjang (long term liability).

Akuntansi Persediaan



Akuntansi Persediaan
A.  Pengertian
Prinsip akuntansi Indonesia Bab IV Ps. 2.4.1 menyebutkan bahwa:
Istilah persediaan digunakan untuk menyatakan barang yang:
-       Tersedia untuk dijual (barang dagangan/jasa).
-       Masih dalam proses produksi untuk diselesaikan, kemudian dijual (barang dalam proses pengolahan).
-       Akan dipergunakan untuk produksi barang-barang jadi yang akan dijual (bahan baku dan bahan pembantu) dalam rangka kegiatan normal perusahaan.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa persediaan adalah barang yang dimiliki untuk djual kembali atau diproses kemudian dijual kembali. Sedangkan barang yang dimiliki tetapi untuk dipakai sendiri (seperti supplies dan bahan habis pakai ) tidak termasuk dalam pengertian persediaan.

Akuntansi Tagihan



Akuntansi Tagihan
A.    Pengertian dan Jenis-jenis Tagihan
Dalam dunai perdagangan (bussiness), jual beli secara kredit adalah hal yang sudah biasa. Dengan memberikan kelonggaran pembayaran kepada langganan atas penjualan barang atau jasa berarti telah memebrikan kesempatan kepada pelanggan sehingga dapat emingkatakan omset penjualan.
Menurut terjadinya piutang, tagihan atau piutang dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu:
A.    Piutang Dagang
B.     Piutang Non Dagang
C.     Piutang Wesel

Akuntansi Kas

Akuntansi Kas
Pendahuluan
Dalam kehidupan sehari-hari, kas sangat penting baik dalam rumah tangga, konsumsi, maupun rumah tangga produksi (perusahaan). Hampir setiap kegiatan dalam perusahaan berkaitan dengan dana kas.

Karena sifatnya, antara lain: volume fisik kecil, nilainya tetap (sebesar nilai nominalnya), tidak adanya identifikasi pemilikan dan sangat mudah dipindahtangankan, maka untuk mencegah terjadinya penyelewengan perlu diadakan pengawasan yang ketat terhadap kas.

Aktiva Tetap

Aktiva Tetap
A.     Pengertian
Aktiva tetap adalah aktiva atau kekayaan yang dimilik oleh perusahaan, yang sifatnya permanen dan digunakan dalam kegiatan normal perusahaan untuk jangka panjang serta mempunyai nilai yang cukup material.